Jumat, 16 November 2007

Makna Pekerjaan Anda…

Makna Pekerjaan Anda…

Beberapa waktu yang lalu saya memberikan pelatihan
mengenai sikap kerja disebuah hotel berbintang lima di
Singapura. Salah satu peserta pelatihan adalah Pak
Lim, seorang pria berusia 60 tahunan yang bekerja di
hotel tersebut. Bagi saya pekerjaan sehari-hari Pak
Lim sangatlah monoton dan membosankan. Setiap hari,
dengan membawa sebuah daftar, dia mengecek engsel
pintu setiap kamar hotel.

Saya akan menceritakan sedikit bagaimana tugas Pak Lim
sebenarnya. Pak Lim memulai rangkaian tugasnya dengan
mengecek engsel pintu pintu kamar 1001 dan memastikan
bahwa engsel dan fungsi kunci pintu berfungsi dengan
baik. Pengecekan yang dilakukannya bukanlah pengecekan
"seadanya", namun pengecekan yang saksama di setiap
engsel dan memastikan bahwa setiap pintu bisa
dibuka-tutup tanpa masalah.

Untuk mengecek satu pintu saja, Pak Lim berulang kali
membukan dan menutup pintu tersebut hanya untuk
memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik.
Barulah setelah puas, dia memberi paraf pada daftar
yang dibawanya dan mengecek pintu kamar berikutnya,
kamar 1002, dia melakukan hal yang sama, begitu
seterusnya. Dalam sehari, Pak Lim bisa mengecek pintu
30 kamar.

Anda tentu bertanya, berapa hari waktu yang dibutuhkan
Pak Lim untuk mengecek pintu semua kamar di hotel itu.
kurang lebih sebulan! Tidak mengejutkan sebenarnya
karena hotel berbintang lima ini memiliki sekitar 600
kamar.

Tugas pengecekan Pak Lim dapat diibaratkan sebagai
lingkaran. setelahpintu kamar terakhir selesai dicek,
Pak Lim akan kembali lagi ke kamar pertama, kamar
1001. Rangkaian tugas ini terus berjalan seperti itu,
dari hari ke hari, bulan ke bulan, tahun demi tahun.
Pekerjaan semaca ini jelas merupakan pekerjaan
monoton, tanpa variasi dan membosankan! saya sendiri
tidak habis pikir, bagaimana mungkin Pak Lim masih
bisa cermat dan teliti mengecek setiap engsel pintu
dalam menjalani tugas yang membosankan ini. saya
membayangkan, seandainya saya sendiri yang diminta
melakukan hal semacam ini, mungkin saya akan memeriksa
setiap engsel sekedarnya saja.

Karena sangat penasaran, suatu hari saya bertanya
kepada Pak Lim apa yang sebenarnya membuatnya begitu
tekun menjalani pekerjaan rutin itu. Jawabannya
sungguh diluar dugaan saya. Dia mengatakan," James,
dari pertanyaan Anda, saya bisa menyimpulkan bahwa
Anda tidak mengerti pekerjaan saya. Pekerjaan saya
bukan sekedar memeriksa engsel, tetapi lebih dari itu.
Begini. Tamu-tamu kami di hotel berbintang lima ini
jelas bukan orang sembarangan. mereka biasanya adalah
Kepala Keluarga, CEO sebuah perusahaan, Direktur atau
Manajer Senior. Dan saya tahu mereka semua jelas
bertanggung jawab atas kehidupan keluarga mereka, dan
juga banyak karyawan dibawahnya yang jumlahnya mungkin
20 orang, 100 atau bahkan ribuan orang.

"Nah, kalau sesuatu yang buruk terjadi di hotel ini,
misalnya saja kebakaran dan pintu tidak bisa dibuka
karena engselnya rusak, mereka bisa meninggal didalam
kamar. akibatnya bisa Anda bayangkan, pasti sangat
mengerikan, bukan hanya untuk reputasi hotel ini,
tetapi juga bagi keluarga mereka, karyawan yang berada
dibawah tanggungan mereka. Keluarga mereka akan
kehilangan sosok Kepala Keluarga yang menafkahi mereka
dan karyawan mereka akan kehilangan sorang pimpinan
senior yang bisa jadi mengganggu kelancaran
perusahaan. Sekarang Anda mungkin dapat mengerti bahwa
tugas saya bukan sekedar memeriksa engsel, tapi
menyelamatkan Kepala Keluarga dan Pimpinan unit bisnis
sebuah perusahaan. Jadi, jangan meremehkan tugas
saya."

Saya benar-benar terperangah mendengar penjelasan
panjang lebar Pak Lim. Dari situlah saya mengerti
bahwa jika seseorang tahu benar makna dibalik
pekerjaannya, dia akan melakukan pekerjaannya dengan
bangga, dengan senang hati, dengan penuh tanggung
jawab. Sebaliknya, seandainya saja Pak Lim tidak
mengerti makna pekerjaannya, dia akan mengatakan bahwa
tugasnya hanya sebagai tukang periksa engsel.

Sekarang, coba tanyakan pada diri sendiri. Apakah anda
tahu benar makna dibalik pekerjaan Anda? Katakanlah
Anda adalah seorang Staff, Kepala Bagian, Manajer unit
bisnis, Kadiv, apakah Anda tahu makna dibalik
pekerjaan anda sebagai seorang Staff, Kepala Bagian ,
Manajer atau Kadiv ?

Ingatlah bahwa jika seorang tahu makna pekerjaannya,
dia pasti akan melakukan pekerjaan dengan rasa bangga,
dan yang terpenting, dia akan membuat pekerjaannya
penuh arti, bagi dirinya, bagi keluarganya dan bagi
perusahaannya.

Regards,
JAMES GWEE



________________________________________________________
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

http://id.yahoo.com/