Minggu, 18 Desember 2011

Latihan Kepemimpinan Mula Tahun 2011

PENGUMUMAN

Diberitahukan kepada Anggota PPI Kota Magelang,
Latihan Kepemimpinan Mula Tahun 2011 akan diselenggarakan pada:

SENIN - SABTU, 26- 31 DESEMBER 2011

Informasi Lebih Lanjut:
Bangun Ahad Kasmawan HP. 085743227847
Arif Budikusuma HP. 085643711157

Rabu, 17 Agustus 2011

Doa 17 Agustus 2011

Kawan-kawan Indonesia Optimis akan menyelenggarakan 17an secara virtual/digital. Aku diminta ikut terlibat baca doa, maka anakku Bisri Mustofa pun merekam doaku ini:

Ya Allah ya Tuhan kami,
Wahai Keindahan yang menciptakan sendiri segala yang indah,
Wahai Pencipta yang melimpahkan sendiri segala anugerah
Wahai Maha Pemurah yang telah menganugerahi
kami negeri sangat indah dan bangsa yang menyukai keindahan,
Ya Allah yang telah memberi kami kemerdekaan yang indah,

Demi nama-nama agungMu yang maha indah
Demi sifat-sifat suciMu yang maha indah
Demi ciptaan-ciptaanMu yang serba indah
Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami
kepekaan menangkap dan mensyukuri keindahan anugerahMu.
Keindahan merdeka dan kemerdekaan
Keindahan hidup dan kehidupan
Keindahan manusia dan kemanusiaan
Keindahan kerja dan pekerjaan
Keindahan sederhana dan kesederhanaan
Keindahan kasih sayang dan saling menyayang
Keindahan kebijaksanaan dan keadilan
Keindahan rasa malu dan tahu diri
Keindahan hak dan kerendahan hati
Keindahan tanggung jawab dan harga diri
Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami
kemampuan mensyukuri nikmat anugerahMu
dalam sikap-sikap indah yang Engkau ridlai
Selamatkanlah jiwa-jiwa kami
dari noda-noda yang mencoreng keindahan martabat kami
Pimpinlah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami
ke jalan indah menuju cita-cita indah kemerdekaan kami
Kuatkanlah lahir batin kami
untuk melawan godaan keindahan-keindahan imitasi
yang menyeret diri-diri kami dari keindahan sejati
kemanusiaan dan kemerdekaan kami
Merdekakanlah kami dari belenggu penjajahan apa saja
selain penjajahanMu
termasuk penjajahan diri kami sendiri
Kokohkanlah jiwa raga kami
untuk menjaga keindahan negeri kami.
Ya Malikal Mulki Ya Allah yang Maha Kuasa dan Maha Perkasa
Jangan kuasakan atas kami --karena dosa-dosa kami--
penguasa-penguasa yang tak takut kepadaMu
dan tak mempunyai belas kasihan kepada kami.
Anugerahilah bangsa kami pemimpin yang hatinya
penuh dengan keindahan cahaya kasihsayangMu
sehingga kasihsayangnya melimpahruahi rakyatnya
Jangan Engkau berikan kepada kami pemimpin
Yang merupakan isyarat kemurkaanMu atas bangsa kami

Wahai Maha Cahya di atas segala cahya
Pancarkanlah cahyaMu di mata dan pandangan kami
Pancarkanlah cahyaMu di telinga dan pendengaran kami
Pancarkanlah cahyaMu di mulut dan perkataan kami
Pancarkanlah cahyaMu di hati dan keyakinan kami
Pancarkanlah cahyaMu di pikiran dan sikap kami
Pancarkanlah cahyaMu di kanan dan kiri kami
Pancarkanlah cahyaMu di atas dan bawah kami
Pancarkanlah cahyaMu di dalam diri kami
Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya
Agar kami dapat menangkap keindahan ciptaanMu dan meresapinya
dapat menangkap keindahan anugerahMu dan mensyukurinya
Agar kami dapat menangkap keindahan jalan lurusMu dan menurutinya
dapat menangkap keburukan jalan sesat setan dan menghindarinya

Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya
Agar kami dapat menangkap keindahan kebenaran dan mengikutinya
dapat menangkap keburukan kebatilan dan menjauhinya
Agar kami dapat menangkap keindahan kejujuran dan menyerapnya
dapat menangkap keburukan kebohongan dan mewaspadainya
Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya
Sirnakan dan jangan sisakan sekelumit pun kegelapan
di batin kami.
Ya Maha Cahya di atas segala cahya
Jangan biarkan sirik dan dengki
hasut dan benci
ujub dan takabur
kejam dan serakah
dusta dan kemunafikan
gila dunia dan memuja diri
lupa akherat dan takut mati
serta bayang-bayang hitam lainnya
menutup pandangan mata-batin kami
dari keindahan wajahMu.
menghalangi kami
mendapatkan kasihMu
menghambat sampai kami
kepadaMu.

Ya Allah ya Tuhan kami,
Ampunilah dosa-dosa kami
Dosa-dosa para pemimpin dan bangsa kami
Merdekakanlah kami dan kabulkanlah doa kami.
Amin.

@.mustofa bisri
13 Agustus 2011 15:54:39 | Share

Minggu, 10 Juli 2011

tentang KENTANG....

Seorang Guru Sekolah Dasar (SD ) mengadakan "permainan ".
Guru menyuruh tiap murid membawa kantong plastik transparan 1 buah dan kentang.

Masing-masing kentang tersebut di beri nama berdasarkan nama orang yang dibenci, sehingga jumlah kentangnya tidak ditentukan berapa ... tergantung jumlah orang-orang yang dibenci.

Pada hari yang disepakati masing-masing murid membawa kentang dalam kantong plastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan ada yang 5.

Seperti perintah guru mereka tiap-tiap kentang di beri nama sesuai nama orang yang dibenci. Murid-murid harus membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun, selama 1 minggu.

Hari berganti hari, kentang-kentang pun mulai membusuk, murid-murid mulai mengeluh, apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain berat baunya juga tidak sedap. Setelah 1 minggu murid-murid SD tersebut merasa lega karena penderitaan mereka akan segera berakhir.

Guru : " Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1 minggu ?"

Keluarlah keluhan dari murid-murid SD tersebut, pada umumnya mereka tidak merasa nyaman harus membawa kentang-kentang busuk tersebut ke mana pun mereka pergi. Guru pun menjelaskan apa arti dari " permainan " yang mereka lakukan.

Guru : " Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa-bawa apabila kita tidak bisa memaafkan orang lain.

potato_portraits_05.jpg (188×200)


Sungguh sangat tidak menyenangkan membawa kentang busuk kemana pun kita pergi. Itu hanya 1 minggu bagaimana jika kita membawa kebencian itu seumur hidup ?

Alangkah tidak nyamannya .


Salamku,

A.I. Susanto
Bicara Tentang Ekstakurikuler

Sabtu, 02 Juli 2011

AKHIR SELEKSI DAN AWAL PUSLATDA


KOTA MAGELANG (Sabtu, 07 Mei 2011) – Banyak siswa-siswi yang berminat untuk menjadi Sang Pengibar. Mereka pemuda-pemudi yang tangguh dan berkualitas. Tahap kesehatan fisik, kesehatan dalam, jasmani, dan kemampuan baris-berbaris telah mereka lewati. Tidak hanya itu, mereka juga harus mengetahui pengetahuan umum dan menguasai bahasa Inggris. Dari sekian banyak siswa siswi yang berkualitas, hanya 40 orang terbaik yang dapat mengikuti Pemusatan Pelatihan Daerah Paskibraka Kota Magelang ( PUSLATDA Kota Magelang).

.
Akhir seleksi bukan akhir segalanya, saat ini adalah awal dari PUSLATDA. Capaska, itu lah sebutan untuk Calon Paskibraka. Capaska dilatih, dibina, dan dididik bukan hanya untuk mengibarkan dan menurunkan Sang Merah Putih. Mereka dibina untuk menjadi pemimpin berkualitas pada masa yang akan datang. Pahit getir pelatihan ini harus mereka lewati sebelum menyentuh dan mengibarkan Sang Merah Putih.

“Paskibraka itu.. Tidak takut salah..! Tidak takut kalah..! Tidak takut jatuh..! Tidak takut mati..! Takut mati jangan hidup..!! Takut hidup mati sekalian..!!”, itu lah semboyan yang selalu dikatakan oleh Capaska. Betapa senangnya hati ini melihat, mendengar, dan merasakan semangat pemuda Indonesia. Selamat berlatih Capaska! Semoga Tuhan mengabulkan cita-cita mulia kalian.

(Bid. Adkama PPI Kota Magelang : Alfian Ardi Kurniawan/Sabtu, 02.06.2011)

Sabtu, 19 Februari 2011

KACA MOBIL

Kaca Mobil

Diera modern dan semakin maju, kita semua pasti sudah pernah naik mobil. Ketika menempuh perjalanan maka mobil akan maju kedepan menuju ketempat tujuan. Saat naik mobil pernahkah kita memperhatikan kaca yang ada dimobil tersebut ? Kaca depan pasti besar dan lebar, kaca samping ukuran agak kecil, kaca belakang ukuran sedang dan untuk melihat kebelakang digunakan kaca spion yang sangat kecil bentuknya dibanding kaca-kaca lainnya.

Kaca-kaca tersebut mempunyai fungsi yang saling berbeda penggunaanya. Kaca depan jelas untuk melihat kedepan agar tidak menyimpang, kaca samping untuk melihat apa yang ada dan terjadi disamping kita, kaca belakang untuk membantu kaca spion dalam saat kita mau melihat apa yang terjadi di belakang, sedang kaca spion yang terletak diluar juga berguna untuk melihat apa yang terjadi dibelakang dari sebelah luar. Kenapa kaca depan mobil sangat besar, sedang spion begitu kecil ?

Dalam menjalani kehidupan ini maka masa depan adalah yang akan menjadi tujuan kita. Oleh sebab itu kita harus mengerahkan segala daya upaya, dengan membuka cakrawala wawasan yang luas dan selapang mungkin. Kita harus dapat melihat dengan jelas apa yang telah direncanakan, akan dicapai, dan akan terjadi. Melangkah kedepan menyambut kehidupan baru, terbuka lebar peluang-peluang yang ada dan merupakan masa yang harus dilalui dengan optimisme tinggi. Saat menatap dan melangkah kemasa depan maka harus selalu siap untuk mengatisipasi segala hal yang akan terjadi, apakah itu hal-hal yang baik maupun kurang baik.

Saat melaju kedepan kadang-kadang kita harus melihat kesamping, untuk melihat apa yang ada dan terjadi dikanan kiri kita. Namun dalam memandang kesamping tidak harus dengan konsentrasi penuh, dan mengalihkan pandangan dari masa depan yang akan dituju. Kita menengok kesamping untuk melihat dari sisi-sisi lain dari perjalanan, dan mungkin melihat keindahan yang ada disekitar kita. Dengan melihat keindahan yang ada atau mungkin hal-hal lainnya, maka akan membuat hati lebih bersyukur akan pelangi kehidupan yang ada. Apa yang ada disamping mungkin dapat menjadi penambah semangat untuk melaju kemasa depan yang gemilang.

Dalam melangkah ke masa depan, kadang-kadang kita harus melihat ke belakang. Hal ini juga perlu dan harus dilakukan, untuk mengingatkan apa yang telah kita kerjakan. Mungkinpada masa lalu telah kita kerjakan dengan baik, tetapi mungkin juga ada kesalahan-kesalahan yang telah kita lakukan. Dengan melihat masa lalu kita bisa membuat langkah kedepan yang lebih baik lagi, lebih sempurna dan bermanfaat. Seperti kaca spion yang bentuknya kecil untuk melihat kebelakang, maka saat melihat masa lalu kita juga cukup melihat sebagian kecil saja yang mungkin penting. Tidak usah terlalu memaksakan diri dengan membawa masa lalu kemasa sekarang. Jangan terpaku dan terlena dengan apa yang telah kita perbuat. Masa lalu tidak sepenting masa depan kita, karena masa yang telah lewat hanya akan menjadi kenangan. Sedang masa depan adalah masa penuh harapan yang akan kita raih untuk kebaikan kehidupan. Kita memang harus berterima kasih akan masa lalu yang penuh warna saat kita melewatinya. Mungkin banyak kenangan yang indah telah dijalani, tetapi itu semua adalah masa yang tidak akan kembali lagi. Masa yang telah lewat harus membuat kita berkarya lebih baik lagi dalam menapaki kehidupan ini. Tidak usah kita terlalu merisaukan masa yang telah lalu, karena semuanya itu sudah kita jalani.

Kini saatnya untuk menjalani masa sekarang, dengan memandang dari belakang kaca lebar kendaraan kehidupan menuju masa depan. Semangat dan optimisme untuk berbuat lebih baik dalam menata kehidupan, dan berkarya agar bermafaat bagi ke Agungan Nya dan sesama mahluk ciptaan Nya.

Selamat menuju masa depan yang gemilang.

Senin, 03 Januari 2011

News Release: DONOR DARAH PPI 2011

News Release

DONOR DARAH PPI 2011

Pada tanggal 2 Januari 2011, 33 anggota PPI Kota Magelang datang ke Apotek Palang Merah Indonesia (PMI) Kiringan, Kota Magelang untuk mengikuti kegiatan Donor Darah PPI. Kegiatan donor darah merupakan salah satu Program Kerja Bidang Pengabdian Masyarakat Pengurus Daerah PPI Kota Magelang yang rutin dilaksanakan tiap tahunnya. Diharapkan untuk tahun depan peserta Donor Darah PPI Kota Magelang akan terus bertambah, tidak hanya dari kalangan anggota PPI Kota Magelang, tetapi juga dari luar PPI Kota Magelang.

Donor Darah PPI Kota Magelang ini hanya merupakan sebentuk tindakan kecil kami bagi sesama. Namun, kami yakin, sekecil apapun bantuan itu, kami telah memberi arti bagi hidup sesama kami.

News Release: LATPIMLA 2010

News Release

LATPIMLA 2010

Latihan Kepemimpinan Mula (LATPIMLA) tahun 2010 dilaksanakan di SMA Negeri 4 Magelang pada hari Senin-Sabtu, 27 Desember 2010-1 Januari 2011. LATPIMLA diikuti oleh 19 anggota Purna Paskibraka Indonesia Kota Magelang yang pada tanggal 17 Agustus 2010 lalu telah bertugas sebagai PASKIBRAKA.

Terdapat beragam materi yang diikuti oleh peserta, di antaranya: materi Organisasi dan Kegiatan PPI (Kota Magelang); Kepemimpinan; Teori Keinstrukturan; Manajemen Organisasi; Team-Building dan Manajemen Konflik; dan banyak lagi materi bermanfaat yang telah diberikan oleh pemateri.

Hampir seluruh pemberi materi adalah senior PPI Kota Magelang. Namun, pada LATPIMLA tahun 2010 ini peserta mendapat kesempatan istimewa dengan hadirnya Drs. Noor Muhammad (dosen Universitas Muhammadiyah Magelang dan Mantan Wakil Walikota Magelang) sebagai pemberi materi Kepemimpinan.

Peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan antusias. Melalui LATPIMLA tahun 2010, peserta diharapkan mampu menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan berani menjadi pemuda pelopor, dimulai dengan menjadi pemimpin bagi (me-manage) diri sendiri, menjadi pemimpin di lingkungan sekolah, dan terus berkembang hingga mampu menjadi salah satu pemimpin bangsa yang handal.