Sabtu, 02 Juli 2011

AKHIR SELEKSI DAN AWAL PUSLATDA


KOTA MAGELANG (Sabtu, 07 Mei 2011) – Banyak siswa-siswi yang berminat untuk menjadi Sang Pengibar. Mereka pemuda-pemudi yang tangguh dan berkualitas. Tahap kesehatan fisik, kesehatan dalam, jasmani, dan kemampuan baris-berbaris telah mereka lewati. Tidak hanya itu, mereka juga harus mengetahui pengetahuan umum dan menguasai bahasa Inggris. Dari sekian banyak siswa siswi yang berkualitas, hanya 40 orang terbaik yang dapat mengikuti Pemusatan Pelatihan Daerah Paskibraka Kota Magelang ( PUSLATDA Kota Magelang).

.
Akhir seleksi bukan akhir segalanya, saat ini adalah awal dari PUSLATDA. Capaska, itu lah sebutan untuk Calon Paskibraka. Capaska dilatih, dibina, dan dididik bukan hanya untuk mengibarkan dan menurunkan Sang Merah Putih. Mereka dibina untuk menjadi pemimpin berkualitas pada masa yang akan datang. Pahit getir pelatihan ini harus mereka lewati sebelum menyentuh dan mengibarkan Sang Merah Putih.

“Paskibraka itu.. Tidak takut salah..! Tidak takut kalah..! Tidak takut jatuh..! Tidak takut mati..! Takut mati jangan hidup..!! Takut hidup mati sekalian..!!”, itu lah semboyan yang selalu dikatakan oleh Capaska. Betapa senangnya hati ini melihat, mendengar, dan merasakan semangat pemuda Indonesia. Selamat berlatih Capaska! Semoga Tuhan mengabulkan cita-cita mulia kalian.

(Bid. Adkama PPI Kota Magelang : Alfian Ardi Kurniawan/Sabtu, 02.06.2011)