Minggu, 12 Juli 2009

Sikap mental positif …

Para ahli psikologi telah membuktikan bahwa kualitas hidup seseorang sangat dipengaruhi oleh sikap mentalnya. Orang yang mempunyai sikap mental negatif, cenderung menarik hal-hal yang negatif terjadi dalam hidupnya. Sebaliknya, orang yang mempunyai sikap mental positif, menarik hal-hal yang positif.

Bila anda ingin lebih bahagia, lebih sejahtera dan lebih berhasil. Anda perlu mengembangkan sikap mental yang positif …

so, dibawah ini ada beberapa kiat yang sudah terbukti dan teruji …

simak aja …

  • Berusahalah untuk selalu melihat sisi POSITIF dibalik setiap situasi yang negatif. Ambillah hikmah dibalik setiap musibah, carilah berkah dibalik setiap masalah, petiklah pelajaran dibalik setiap kegagalan. Dengan menemukan hal-hal POSITIF, anda tidak akan dikalahkan oleh situasi yang negatif. Misalnya, anggaplah kegagalan sebagai sukses yang tertunda. Anggaplah hambatan2 sebagai tantangan bukan ancaman. Jadikan kondisi sakit sebagai momen untuk mulai menghargai dan memelihara kesehatan.
  • Temukanlah sikap, kebiasaan atau keyakinan yang bersifat negatif. Sadarilah betapa semua itu sangat merusak kehidupan dan kepribadian Lalu, ubahlah dengan sikap, kebiasaan atau keyakinan yang bersifat POSITIF. Misalnya, kebiasaan menunda diganti dengan kebiasaan bertindak, sikap mudah putus asa diganti dengan sikap pantang menyerah, keyakinan bahwa masa depan suram diganti dengan keyakinan bahwa masa depan pasti cemerlang bila kita mempersiapkannya dengan baik.
  • Milikilah keyakinan bahwa untuk setiap masalah selalu ada jalan keluarnya. Tentu saja keyakinan itu sendiri tidak akan menyelesaikan masalah, namun keyakinan itu dapat membuat anda lebih efektif dalam mengatasi masalah.
  • Biasakanlah mengatakan kebenaran yang POSITIF kepada diri sendiri. Tidak perlu menyangkal seakan-akan situasi yang negatif itu tidak ada. Akuilah dengan jujur keadaan sebenarnya, namun kalahkanlah dengan pernyataan yang POSITIF. Misalnya, ” Hari ini saya memang gagal, tetapi besok pasti lebih baik “, ” Ujian ini memang berat, tetapi saya pasti bisa lulus “.
  • Milikilah perbendaharaan kata-kata POSITIF sebanyak mungkin dan royallah mengucapkannya. Misalnya, ” saya gembira “, ” saya tidak akan menyerah “, ” saya optimis akan berhasil “, dsb. Ingatlah selalu bahwa kata-kata yang diucapkan itu sangat mempengaruhi kehidupan anda. Kata-kata yang negatif merusak kehidupan, sebaliknya kata-kata yang POSITIF membangun kehidupan yang berkualitas.
  • Carilah atmosfir POSITIF dan hiruplah sebanyak mungkin. Bergaullah dengan orang-orang yang berpikiran POSITIF, bijaksana dan berwawasan luas. Bacalah buku-buku atau artikel yang memotivasi anda untuk maju. Kalau memungkinkan, rajinlah menghadiri seminar2 mengenai kepribadian dan pengembangan diri
  • Waspadalah terhadap polusi negatif dari orang lain. Betapapun disiplinnya anda menjaga pikiran, anda tetap dapat terkontaminasi oleh kata-kata negatif yang diucapkan oleh orang kepada anda. Misalnya, ” sudahlah, itu mustahil !! “, ” kamu tidak akan berhasil “, ” hidup ini sulit “, ” krismon ini membuat kita semua miskin “, dsb. Jangan biarkan polusi dari luar itu merusak pikiran POSITIF anda. Tangkallah dengan pernyataan yang POSITIF baik diucapkan maupun hanya di dalam hati.
  • Waspadalah terhadap munculnya perasaan negatif yang dapat merusak. Diantaranya : rasa putus asa, frustasi, depresi, benci dsb. Cobalah temukan penyebabnya dan akuilah dengan jujur, kemudian kendalikanlah dengan pikiran POSITIF. Misalnya, rasa iri hati bila ditelusuri mungkin bersumber dari perasaan tidak mampu. Dan itu seharusnya memacu kita untuk meningkatkan kemampuan. Rasa frustasi dan dipresi mungkin akibat kekecewaan yang berakumulasi. Cobalah menetralisir dengan mencari hiburan, refreshing, dsb.
  • Perkuatlah pikiran yang POSITIF dengan perbuatan-perbuatan POSITIF. Sebagai contoh : olahraga pagi adalah tindakan POSITIF dibandingkan bermalas-malasan ditempat tidur, berpenampilan rapih lebih POSITIF dibanding dengan penampilan seadanya, bergaul lebih POSITIF daripada mengurung diri di rumah, bermain musik atau membaca lebih POSITIF dibandingkan melamun, dsb.
  • Biasakanlah mengucap syukur denga sungguh-sungguh. Bukti-bukti menunjukkan bahwa ada kekuatan di balik ucapan syukur. Orang-orang yang dapat mensyukuri hidup adalah orang-orang yang dapat lebih menikmati hidup karena bagi mereka hidup adalah anugerah yang luar biasa. Bila anda mengalami kesulitan untuk mengucap syukur, kunjungilah teman yang sedang dirawat di rumah sakit, mampirlah ke Panti Asuhan atau Rumah Jompo. Nanti anda dapat mulai mensyukuri kehidupan dan kesehatan yang tidak ternilai harganya.
  • Percayalah dan serahkanlah seluruh hidup anda kepada Tuhan. Ini adalah langkah utama untuk dapat membentuk sikap mental POSITIF. Hubungan yang baik dengan Tuhan akan membuat anda merasa damai sejahtera. Dengan hati yang sejahtera, anda dapat hidup lebih tenang, lebih realistis dan lebih P O S I T I F …

SEMUANYA TERGANTUNG PADA KITA … WAKTU YANG TUHAN BERIKAN PADA KITA SEBAGAI MAKHLUK CIPTAANNYA ADALAH SAMA .. 24 JAM .. KALAU ORANG LAIN DAPAT BERSIKAP P O S I T I F … MENGAPA DIRI KITA TIDAK BISA …


http://joerig.wordpress.com/2007/06/30/sikap-mental-positif/